Kau mainkan untukku
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kau bawa
Aku menuju kesana
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kau bawa
Aku menuju kesana
*eyaaa pada
nyanyi semua nih kayanya* wkwkwk!! lanjutss, setelah
seharian jalan ke Patung Yesus, Goa Londa, Kete Kesu dan
akhirnya kita harus cari penginapan dulu gengs. Lelah euyy, apalagi yang kasian
si mamas, belum istirahat dari nyetirnya Makassar – Toraja. Karena rencananya
kita mau ke Negeri di atas awan keesokan pagi harinya, SO kita mau cari
penginapan yang gak jauh dari daerah itu.
Menurut rekomendasi kakaknya Rangga,
kayanya lebih enak kalau tempat penginapannya, gak jauh dari tempat tersebut. Nama penginapannya "Tongkonan Lempe" jadi masuk ketempat ini sekaligus masuk ke objek wisata alam "NEGERI DI ATAS AWAN", Biar gak bayar dua kali gitu maksudnya. Ditempat ini juga banyak kok yang gelar tenda untuk kemah. Harga tiket masuk objek wisata Rp 15,000 dan harga tiket masuk mobil Rp 10,000. Sedangkan untuk harga penginapan kamar mandi dalam Rp 350,000 dan kamar mandi luar Rp 250,000.
Kamar nya super anget (karena terbuat dari kayu), airnya super dingin, tapi
kamar mandinya bersih kok, tempat tidurnya juga nyaman. Gue rekomendasiin sih
tempat penginapan ini. KEESOKAN pagi harinya, kita disambut pemandangan cantik dong gaess :"D
Ditempat ini kamu bisa mengabadikan moment di atas awan bersama
orang terkasih gaes. Free, gak bayar "cuma masuk ke wisata objeknya aja yang bayar", tapi untuk berfoto di atas spot foto yang disediakan kamu gak perlu bayar lagi.
Objek wisata yang terletak didaerah Lembang Benteng Mamullu, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan ini bahkan sudah terkenal hingga mancanegara lho gaes karena keindahan alamnya. Jadi, berbanggalah kita sebagai warga Indonesia punya spot-spot cantik kaya gini ;D jangan keluar negeri dulu, karena di Indonesia masih banyak yang belum kamu kunjungi. Kenalin ke anak - cucu mu warisan para leluhur ;D Bahagianya bumil bisa ketempat ini :)
Setelah
puas menikmati pemandangan alam disini, kita akhirnya melanjutkan perjalanan
untuk pulang ke Makassar! Tapi, saat diperjalanan menuju pulang. Kita gak engeh
kalau si Rangga ngomong “jangan lupa, bib bib mobilnya” (maksudnya klakson kali
ya) saat mobil kita melintasi pemakaman di sekitar Lolai.
“konon katanya si Rangga *bukan
kata gue ya ini* pernah ada yang liat uler besar disekitar pemakaman dan
keesokan harinya orang tersebut meninggal dunia. Gak cuma itu aja, para
penduduk di sekitar sana juga biasanya gak berani naik keatas pada malam hari
dan melintasi pemakaman tersebut.”
Dan
bener aja lho! Entah kebetulan atau gimana, kedua mobil yang ditumpangi
rombongan kami mendadak mengalami masalah. Mobil mamas tiba-tiba remnya
lengket, gak bisa di gunakan. Akinya tiba-tiba soak padahal baru – baru aja di
service. Dan mobil yang satunya, ban nya bocor. Lalu Rangga bilang seraya
tertawa “jangan-jangan karena tadi gak permisi dan bib bib di kuburan pas turun
dari Lolai”, kita semua cuma liat-liatan dan hanya bisa mengambil hikmah dari
peristiwa ini. Niatnya jalan dari Lolai jam 08.00 pagi, dan ternyata start dari
Toraja jam 13.00 siang untuk kembali ke Makassar. Cusss, lanjut perjalanan kita ke Makassar gengs, tapi kita mampir dulu
ke Gunung Nona, klik disini.