Habis
keramasan, udah pakai daster, udah rapih semua dan sembari rebahan dikasur
nungguin si Ayah pulang kerja – kuliah dan tiba-tiba dia WA.
“Ayo ke Toraja, siap – siap ya.
Tapi kamu kuat ga? Perut kamu gimana? Si kakak gimana? Kuat gak? Kalau gak
kuat, kita gak jadi pergi”
“mau – mau – mau, aku siap
siap!” balas gue singkat
dan yang tadinya rebahan langsung buru-buru ambil tas gede buat masukin baju
ayah dan buna. WKWK, belom lahiran si kakak aja, bawaan gue udah kaya mau
sirkus. Banyak banget! Gue mah yang penting persiapan bawa kancut yang banyak. Karena
gue sadar diri, sebagai bumil yang beseran, gue kudu siap-siap dengan segala
kemungkinan yang ada. Walaupun menginap cuma sebentar, yang penting udah bawa
amunisi ;D *okeseekipp!
Ayah
balik kuliah jam 11 malam, setelah semua udah siap dan matiin semua listrik dan
ngecekin semuanya, akhirnya buna- ayah – kakak, siap berangcuts! Gak mungkin cuma
pergi berdua aja, karena perjalanan yang cukup lumayan jauh *buat bumil*
untungnya, ternyata ayah bawa pasukan. Wkwk “orang – orang kantor”, kita pergi
dengan 2 mobil, dan start dari Makassar jam 12 malam.
Setelah
melewati perjalanan MAROS, PANGKEP, BARRU, PARE-PARE, PINRANG, ENREKANG, TANA
TORAJA dan RANTEPAO. Dan sempat singgah dibeberapa pom bensin *buat bumil
pipis* Akhirnya kita udah mau sampai! SENENG BANGET!!!!! Berikut beberapa foto
yang gue abadikan sama ayah, wait! Cekidot gaes!
Luar
biasa!! Menurut gue sebagai bumil yang gak biasa pergi perjalanan jauh *dengan perut yang
kadang keram, kadang ditendangin, kadang kebelet pipis* dengan medan perjalanan
yang penuh liku-liku sama seperti liku-liku kehidupan ini *jiahh*, menurut gue cungguh luar biasa perjuangan ke tempat ini gaes! wkwk lebei bener lu strid
Si
Ayah, sok kuat banget :’D doi, bawa mobil dari Makassar sampai Tana Toraja, gak
mau gantian, perjalanan dari Makassar jam 12.00 dan sampai Tana Toraja jam
07.00 dia nonstop bawa dan gak mau diganti, wkwk, entah doi gak mau gantian, atau emang doi gak tega penumpangnya udah pada teleeer? Wkwk, yang jelas, perjalanan menuju
Tana Toraja penuh liku-liku yang cukup buat bumil keram setelah turun dari mobil.
Liat patung di pemberhentian
pertama, bumil dan ayah langsung turun, bumil terlalu amazed sih
ngeliatnya! Apalagi bumil suka banget sama yang berbau sejarah – pahlawan,
gitu-gitu lah pokoknya. Patung yang ada dihadapan bumil ini bernama PATUNG
LAKIPADADA, gak jarang wisatawan macem bumil gini banyak yang singgah juga
untuk mengabadikan moment didepan patung ini.
Patung Lakipadada yang
terletak di Plasa Kolam Makale, Kecamatan Makale, Tana Toraja, merupakan ikon
dari tempat tersebut dan diresmikan pada bulan Oktober 2006.
Sejarah singkat yang gue kutip dari berbagai sumber, yakni “Lakipadada pergi mengembara untuk mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya. Kemudian, saat di perjalanan ia bertemu dengan seorang kakek-kakek yang memiliki jenggot putih.
Lakipada kemudian memberi tahu tujuannya kepada sang kakek tersebut. Lalu kakek tersebut memberi syarat kepada Lakipadada agar tidak makan selama 7 hari, dan tidak tidur selama 7 hari. Tetapi pada hari ketiga lakipadada sudah merasa sangat mengantuk sehingga ia ketiduran. Akibatnya ia tidak mendapatkan mustika tang mate.
Tetapi dari sini Lakipadada mendapat hikmah yang menyadarkannya bahwa menghindari kematian sama halnya dengan menantang kuasa Tuhan. Tidak ada yang bisa melawan takdir Tuhan.”
Sejarah singkat yang gue kutip dari berbagai sumber, yakni “Lakipadada pergi mengembara untuk mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya. Kemudian, saat di perjalanan ia bertemu dengan seorang kakek-kakek yang memiliki jenggot putih.
Lakipada kemudian memberi tahu tujuannya kepada sang kakek tersebut. Lalu kakek tersebut memberi syarat kepada Lakipadada agar tidak makan selama 7 hari, dan tidak tidur selama 7 hari. Tetapi pada hari ketiga lakipadada sudah merasa sangat mengantuk sehingga ia ketiduran. Akibatnya ia tidak mendapatkan mustika tang mate.
Tetapi dari sini Lakipadada mendapat hikmah yang menyadarkannya bahwa menghindari kematian sama halnya dengan menantang kuasa Tuhan. Tidak ada yang bisa melawan takdir Tuhan.”
Okey, setelah singgah dan
menikmati tempat tersebut kita, kembali melanjutkan perjalanan menuju “RUMAHNYA
KAKAK NYA RANGGA”, temennya ayah. Hahahaha, kita mah apa atuh, gak tau
jalanan, untung ada kakaknya rangga sebagai tourguide kita selama di Toraja
:D
DANNNNNNNNN, Kebetulan saat perjalanan kita menuju rumah kakaknya Rangga di Bolu - pas banget para korban penembakan KKB sedang menuju rumah duka - atau gereja? *gue lupa* pokoknya jalanan MUAAAACCETTTSS BANGET! MAYGAT! BUMIL KEBELET PIPIS MAAPCAPSLOCK, karena gak tahan, bumil turun dari mobil, gak kuat :"(
DANNNNNNNNN, Kebetulan saat perjalanan kita menuju rumah kakaknya Rangga di Bolu - pas banget para korban penembakan KKB sedang menuju rumah duka - atau gereja? *gue lupa* pokoknya jalanan MUAAAACCETTTSS BANGET! MAYGAT! BUMIL KEBELET PIPIS MAAP
"Masss, mau pipis" pinta gue ke ayah, doi kebingungan 'mana gak bisa Bahasa sini'. Rangga gak tega juga kali ya liat bumil kebelet beser. Akhirnya si Rangga kerumah warga, GUE SAMPE CATET Nama dan alamatnya! Saking terharunya, warga disini baik-baik banget. Yampun :"D makasih banyak ya buat tante yang punya SINTHA SALON.
BUAT KALIAN DIDAERAH TORAJA UTARA, monggo mampir kerumah nya tante ini, gue liat alat-alat salonnya banyak dan lumayan lengkap. Monggo cus kesana, tantenya juga baik BUANGET LAGI :"D alamat nya sebelah dharma wanita persatuan unit inspektorat kabupaten Toraja Utara, nah dari situ gak jauh SINTHA SALON. "Kurre Sumanga' " kata Rangga ke si tante baik hati - yang artinya. "Terima kasih banyak", sumpehhh, penolong banget! disaat gue kebelet- belet banget si tante dengan senyum ramah nyuruh gue masuk :"D lanjutss.
BUAT KALIAN DIDAERAH TORAJA UTARA, monggo mampir kerumah nya tante ini, gue liat alat-alat salonnya banyak dan lumayan lengkap. Monggo cus kesana, tantenya juga baik BUANGET LAGI :"D alamat nya sebelah dharma wanita persatuan unit inspektorat kabupaten Toraja Utara, nah dari situ gak jauh SINTHA SALON. "Kurre Sumanga' " kata Rangga ke si tante baik hati - yang artinya. "Terima kasih banyak", sumpehhh, penolong banget! disaat gue kebelet- belet banget si tante dengan senyum ramah nyuruh gue masuk :"D lanjutss.
Sesampainya di rumah kakaknya Rangga di daerah Bolu, akhirnya kita semua melepas Lelah sejenak, si bumil di suruh rebahan sama kakaknya Rangga, baik-baik banget sih orang Toraja :D terharu deh, setelah si mamas berkunjung dan berjalan sekeliling, bumil mah rebahan aja, kita akhirnya lanjuts lagi. Sebelum lanjuts, bumil mau kasih tau kalau disini banyak banget yang ternak babi, karena sebagian besar makanan yang dimakan disinipun babi, jadi kayanya kalau ternak dan usaha babi disini banyak untung nya ;D monggo hihi
FYI ; Menurut kakaknya rangga dan temen gue yang orang Toraja "Sangga", katanya babi warna hitam dagingnya lebih enak dibandingin babi yang warna nya pink. gitusih katanya
Pernah liat atau makan cabai ini? Ini
cabai khas Toraja, gue gak nemu cabai rawit sih disini. Wkwk, cabai ini namanya
cabai KATOKKON, sebelum liat disini
mamas pernah bawa kerumah, dikasih temennya yang orang Toraja ‘wilmar’ dan
sampai sekarang masih ada dikulkas itu cabai. “PARAH!” gue kira ini cabai biasa
aja, kaya paprika, gak pedes. Eeh tapiiii, cuma motong satu cabai aja, tangan
bumil panas nya setengah jam gak ilang-ilang. RASANYA? PUEEEDES! Mamas aja
sampe keringetan, padahal cuma masak 3 cabai, dan itu di iris pula gak di ulek.
Parah-parah! JUARA!
Tempat pertama yang kita singgahi
adalah PATUNG YESUS letaknya di Puncak Buntu Burake, Kelurahan
Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. GUE mah emang norak! Liat gunung aja demen bener hati. Gue ngerasa bersyukur banget bisa liat pemandangan yang indah kaya gini, MAHA BESAR ALLAH atas kuasa-Nya. Pemandangan yang luar biasa indah! Gak bisa gue dapetin di Bekasi sih. wkwkwk *piss*
Patung ini berdiri secara keseluruhan setinggi 40 meter di
puncak Buntu Burake menghadap Kota Makale dan digadang-gadang mengalahkan
tinggi Patung Kritus Penebus di Brasil, Karena letaknya berada pada elevasi
1.100 mdpl. Selain itu, tempat wisata ini memiliki kurang lebih 500 anak tangga lho gaes! Jadi buat para bumil, harus siapkan tenaga extra buat jalan-jalan menikmati indahnya pemandangan disini ya :) lanjutss gengs kita ke tempat wisata GOA LONDA, KLIK disini